Konten [Tampil]
Tukak lambung akibat H.pylori dan penggunaan AINS
Tukak lambung (peptic ulcer disease) merupakan penyakit pada saluran pencernaan yang umum terjadi pada masyarakat. tukak lambung adalah luka atau peradangan lambung yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan dinding yang biasanya disertai dengan rasa nyeri atau bahkan perdarahan. Beberapa faktor resiko penyebab terjadinya tukak adalah :
- Terkonfirmasi komplikasi ulkus melalui endoskopi
- Berumur > 65 tahun
- Penggunaan beberapa/dosis tinggi AINS
- Penggunaan bersamaan aspirin, antikoagulan, kortikosteroid,biposfonat, CPG atau SSRI.
- Penggunaai AINS selektif (salisilat : aspirin; non salisilat : traditional, partial & selective)
Pada artikel ini digunakan dasar Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs eleventh edition (2018) tentang gastrointestinal disorder.
Algoritma identifikasi penyakit dengan gejala tukak
Tukak lambung akibat H.pylori
Pada penderita dengan kemungkinan terinfeksi H.pylori, dilakukan pemeriksaan sedemikian rupa untuk menetapkan status infeksi yang terjadi. Terdapat berbagai macam metode yang dapat dilakukan, seperti histologi, rapid urea test, uji kultur, PCR, uji antibody dan uji antigen fecal. Sebagai golden standar ditetapkan metode histologi, karena dinilai memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi (>95%).
Terapi infeksi H.pylori
Jika telah diidentifikasi penyebab tukak lambung berupa infeksi H.pylori, maka dilakukan terapi pengobatan dengan menggunakan regimen yang ditetapkan. terdapat beberapa pilihan kombinasi pengobatan yaitu regimen 3 obat berbasis PPI, regimen 4 obat berbasis bismut, dan terapi berkelanjutan. Pemilihan regimen obat didasarkan pada kemampuan toleransi penderita dalam menggunakan komponen obat dalam regimen tersebut. Pengobatan harus dilakukan dengan durasi yang ditentukan agar pembasmian bakteri terselesaikan serta mengurangi resiko kambuhan.
Tukak lambung akibat penggunaan AINS
Pada banyak kasus, tukak lambung yang terjadi diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan AINS jangka lama. Apabila memungkinkan sangat direkomendasikan kepada pengguna AINS yang mengalami tukak lambung untuk menghentikan penggunaan terapi AINS tersebut dan menggantinya dengan alternatif lain, namun jika hal tersebut tidak dimungkinkan maka dapat digunakan terapi Inhibitor pompa proton (kecuali dexlansoprazol), H2B (H2 Receptor Blocker), dan misoprostol sebagai terapi pendamping dengan tujuan penurunan resiko tukak lambung terkait penggunaan AINS.
Terapi infeksi H.pylori
Jika telah diidentifikasi penyebab tukak lambung berupa infeksi H.pylori, maka dilakukan terapi pengobatan dengan menggunakan regimen yang ditetapkan. terdapat beberapa pilihan kombinasi pengobatan yaitu regimen 3 obat berbasis PPI, regimen 4 obat berbasis bismut, dan terapi berkelanjutan. Pemilihan regimen obat didasarkan pada kemampuan toleransi penderita dalam menggunakan komponen obat dalam regimen tersebut. Pengobatan harus dilakukan dengan durasi yang ditentukan agar pembasmian bakteri terselesaikan serta mengurangi resiko kambuhan.
Tukak lambung akibat penggunaan AINS
Pada banyak kasus, tukak lambung yang terjadi diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan AINS jangka lama. Apabila memungkinkan sangat direkomendasikan kepada pengguna AINS yang mengalami tukak lambung untuk menghentikan penggunaan terapi AINS tersebut dan menggantinya dengan alternatif lain, namun jika hal tersebut tidak dimungkinkan maka dapat digunakan terapi Inhibitor pompa proton (kecuali dexlansoprazol), H2B (H2 Receptor Blocker), dan misoprostol sebagai terapi pendamping dengan tujuan penurunan resiko tukak lambung terkait penggunaan AINS.Source:
Zeind, Caroline S, and Michael G. Carvalho. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs eleventh edition , 2018. Internet resource.
Posting Komentar
Posting Komentar