Dispepsia
Dispepsia adalah sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah, dan dada terasa panas, yang berlangsung sejak 3 bulan terakhir, dengan awal gejala timbul 6 bulan sebelumnya.
Dispepsia dan H. pylori
Banyaknya faktor yang berkemungkinan menyebabkan dispepsia membuat penyakit ini memerlukan suatu metode pendekatan yang efektif dalam penangannnya. Diketahui bahwa bakteri H. Pylori merupakan salah satu penyebab yang umum sebagai penyebab dispepsia. Berbagai penyebab dispepsia diketahui berupa :
- Peningkatan asam lambung, masalah pada makanan di dalam usus, luka atau kangker lambung atau usus halus.
- Alkohol, kopi, obat-obatan (AINS).
- Inflamasi empedu (kolesistitis) ataupun nyeri saluran empedu (nyeri bilier).
- Intoleransi laktosa.
- Gangguan oleh bakteri (H.pylori)
Algoritma Identifikasi penyebab dispepsia
Infeksi H.pylori sebagai penyebab dispepsia
Faktor resiko infeksi H.pylori pada dispepsia
- Dispepsia dengan prevalensi H.pylori tinggi;
- Ulkus peptik;
- Riwayat ulkus;
- Limfoma gastrik;
- Post bedah kangker lambung;
- Mengurangi resiko kekambuhan ulkus.
Source: Zeind, Caroline S, and Michael G. Carvalho. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs eleventh edition , 2018. Internet resource.
Posting Komentar
Posting Komentar