Finerenon, obat terbaru penderita Diabetes dengan Penyakit Ginjal Kronis dan Gagal Jantung Kronis

Chronic Kidney Disease,CKD , Chronic Heart Failure, CHF, Diabetes Mellitus; DM tiper 2, Finerenon

Konten [Tampil]

Finerenon, Terapi DMT2 disertai CKD dan CHF

Finerenon merupakan senyawa dengan struktur dasar dihidropiridin (serupa dengan golongan antagonis kalsium, nifedipin), juga berbeda dengan struktru antagonis aldosteron pada sisi struktur steroid. Finerenon memiliki mekanisme kerja blokade resepto mineral kortikoid sehingga menghambat fungsi hormon aldosteron. Penurunan reabsopsi sodium dan peningkatan diuresis yang terjadi mengurangi preload sehingga menguntungkan bagi penderita gagal jantung kronis. Dengan demikian finerenon disebut sebagai terapi yang memiliki efek nefroprotektif yang digunakan pada penderita diabetes nefropati dan gagal jantung kronis.

Penelitian Finerenon

Penelitian yang menguji tentang perbandingan efek finerenon dan golongan antagonis mineralokortikoid (MRA) pada kondisi gagal jantung kronis yang dilakukan pada 1.520 penderita gagal jantung kronis menyatakan bahwa kemampuan remodelling ventrikel pada pasien gagal jantung kronis, finerenon dengan dosis 10 mg/dl memiliki efektivitas yang setara dengan golongan antagonis mineralokortikoid (MRA) dosis 20 -50 mg/dl. Meskipun efek pada kondisi gagal ginjal kronis tidak memiliki perbedaan yang signifikan, finerenon memiliki keunggulan berupa tingkat keamanan dan keuntungan pada penderita gagal ginjal jantung yang disertai dengan penyakit ginjal kronis dan diabetes yang tidak dimiliki oleh golongan antagonis mineralokortikoid. 

Efektivitas dan Efikasi Finerenon

Keamanan pada penyakit ginjal kronis dengan diabetes tipe 2 diuji pada penelitian lain yang melibatkan 5.734 pasien penderita diabetes tipe 2 disertai penyakit ginjal kronis selama 2,6 tahun, dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat penurunan risiko terjadinya perkembangan lebih lanjut penyakit ginjal kronis dan kejadian yang berkaitan dengan kardiovaskular. 

Dosis finerenon secara oral adalah 10 mg per hari, dan hingga saat ini masih dalam proses pengujian massal (uji klinis fase 3) untuk memenuhi syarat persetujuan dengan indikasi pada pasien penderita diabetes tipe 2 yang disertai nefropati, proteinuria, dan risiko kardiovaskular. Pengujian ini akan berakhir pada awal 2021.

Munculnya terapi ini tentu saja sangat menggembirakan, terutama pada saat ini dimana komplikasi diabetes tipe 2, penyakit ginjal kronis, dan gagal jantung kronis merupaka  komplikasi yang sangat sering terjadi dan memiliki faktor resiko tinggi satu sama lain.

Source :

Bakris GL, Agarwal R, Anker SD, Pitt B, Ruilope LM, Rossing P, Kolkhof P, Nowack C, Schloemer P, Joseph A, Filippatos G; FIDELIO-DKD Investigators. Effect of Finerenone on Chronic Kidney Disease Outcomes in Type 2 Diabetes. N Engl J Med. 2020 Dec 3;383(23):2219-2229. doi: 10.1056/NEJMoa2025845. Epub 2020 Oct 23. PMID: 33264825.

Pei H, Wang W, Zhao D, Wang L, Su GH, Zhao Z. The use of a novel non-steroidal mineralocorticoid receptor antagonist finerenone for the treatment of chronic heart failure: A systematic review and meta-analysis. Medicine (Baltimore). 2018 Apr;97(16):e0254. doi: 10.1097/MD.0000000000010254. PMID: 29668577; PMCID: PMC5916685.

DocCheckFlexicon.com. Finerenon [internet source] via https://flexikon.doccheck.com/de/Finerenon# accessed December 2020.


Related Posts

Posting Komentar