Terapi hipertensi pada populasi khusus ibu hamil dan lansia - Sharefarmasi.com

Terapi hipertensi pada populasi khusus ibu hamil dan lansia

Konten [Tampil]

Hipertensi pada populasi khusus 

Terdapat populasi khusus yang dalam penanganan kondisi hipertensi mengharuskan penyesuaian pada penatalaksanaan terapi untuk menghindari efek samping atau kejadian tidak diinginkan yang telah diketahui berpotensi besar terjadi. Populasi tersebut adalah orang tua lanjut usia dan wanita yang sedang dalam kehamilan.

Orang tua / lanjut usia (Lansia)

Pada orang tua lanjut usia (elderly) telah terjadi penurunan fungsi dari berbagai organ tubuh, termasuk jantung dan pembuluh darah. Umumnya lansia juga memiliki komorbid yang meningkatkan resiko terjadinya hipertensi, seperti pola makan yang buruk dan aktivitas fisik yang tidak memadai. Pada banyak kasus, lansia yang mengidap hipertensi tidak benar-benar mengetahui kondisinya pada fase awal hingga telah terjadi keparahan (kronis) yang kritis.

Hipertensi yang terjadi pada lansia umumnya berupa peningkatan tekanan darah terutama pada sistol dengan resiko kerusakan organ lebih besar karena pengaruh usia. Terapi yang dilakukan menggunakan dosis lebih rendah disertai dengan titrasi untuk menghindari terjadinya hipotensi. Tekanan darah target pada populasi ini adalah sistol 160 mmHg, namun tetap harus diperhatikan tentang resiko kardiovaskular dan komorbid yang menyertai pasien.

Wanita dengan Kehamilan

Wanita hamil memiliki beberapa kondisi yang mengharuskan penyesuaian dalam tiap pengobatan yang dijalaninya. Pada kasus hipertensi wanita hamil dapat membahayakan aliran darah yang memberikan suplai kebutuhan nutrisi pada kandungannya. Beberapa golongan dinyatakan tidak aman atau belum diketahui keamanannya untuk digunakan pada wanita dalam masa kehamilan.

Terdapat beberapa jenis kondisi hipertensi yang terjadi pada masa kehamilan, dibedakan sebagai berikut :

- Pre eklamsi

Tekanan darah lebih dari 140/90 yang muncul 20 minggu setelah gestasion dengan tingkat proteinuria > 300mg/24 jam dan dapat membahayakan nyawa ibu dan anak

- Eklamsi

Puncak kejang dan perlu penanganan medis

- Gestasional hipertensi

Hipertensi pada pertengahan masa kehamilan karena kehilangan proteinuria

- Pre eklamsi Superimposition

Hipertensi kronik yang disertai dengan tanda-tanda pre-eklampsia.

Penanganan populasi ini adalah diberikan metildopa sebagai drug of choice, alternatif dapat dipergunakan Beta bloker, labetalol, CCB. 

Konta indikasi/jangan berikan ACEI dan ARB, atau Aliskiren!

Source :

Flack JM, Peters R, Mehra VC, Nasser SA. Hypertension in special populations. Cardiol Clin. 2002 May;20(2):303-19, vii. doi: 10.1016/s0733-8651(01)00006-6. PMID: 12171025. Via : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12171025/