Sistem Fisiologis Saluran Cerna Bagian Atas (Upper Gastrointestinal)

Pembagian wilayah lambung saluran cerna bagian atas

Konten [Tampil]

Fisiologis Saluran Cerna Bagian Atas (upper GI)

Saluran cerna bagian atas terdiri atas mulut, esofagus, lambung dan usus. Ketika makanan atau minuman masuk melalui mulut dan mencapai esofagus untuk kemudian masuk ke lambung melalui sfingter. Sfingter merupakan otot polos tang pada kondisi normal tertutup untuk mencegah naiknya isi lambung menuju esofagus.

Lambung terdiri dari 3 bagian, yang terdiri atas :

Cardia

Bagian atas tepat berada disekitar sfingter dinamakan cardia (seluas 5% dari permukaan lambung) dan merupakan bagian yang berfungsi mengeluarkan mucus yang melindungi permukaan lambung dari lingkungan yang asam.

Badan lambung (the body)

Bagian kedua (the body) merupakan bagian utama yang mendominasi lambung (seluas 80-90% permukaan lambung), mengandung sel parietal yang berfungsi untuk sekresi asam lambung serta faktor intrinsik yang diperlukan dalam absorpsi vitamin B12. Selain itu bagian ini juga memiliki sel peptik yang mengeluarkan pepsinogen, yang dalam kondisi asam di lambung akan dikonversi menjadi pepsin, suatu enzim proteolitik yang berguna dalam proses pencernaan. 

Antrum

Bagian terakhir dinamakan antrum (10-20% permukaan lambung) memiliki sel G yang berfungsi mengeluarkan gastrin. Bagian ujung bawah ditutup oleh pylorus sebagai sekat yang memisahkan lambung dengan usus.

Sel parietal dipengaruhi oleh stimulasi berupa neurologis, fisik dan hormonal dalam proses sekresi asam lambung. Secara neurologis dipicu melalui impuls di SSP, disebabkan pandangan, bau dan rasa makanan/minuman.

Sel G dan produksi asetilkolin terstimulasi saat makanan/minuman masuk kedalam lambung dan mengeluarkan gastrin. Gastrin yang dilepaskan ke dalam aliran darah berikatan dengan reseptornya pada sel parietal. Gastrin dan asetilkolin menyebabkan pelepasan histamin dari sel mast atau sel ECL (enterocrhromaffin-like). Kenaikan pH juga dapat memicu produksi gastrin, karena mekanisme kerja gastrin adalah feedback dari kondisi pH. Permukaan lambung dilindungi dari produksi berlebih asam lambung oleh somatostatin yang dikeluarkan oleh sel D pada bagian antrum,  yang memberikan sinyal kepada selG untuk berhenti memproduksi gastrin.

Source :

Zeind, Caroline S, and Michael G. Carvalho. Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs. , 2018. Internet resource.


Related Posts

Posting Komentar