Daftar ESO HIV-AIDS

Efek samping obat HIV Zidovudine Tenofovir Nevirapine Efaviren

Konten [Tampil]

Penderita HIV memiliki potensi untuk menggunakan terapi farmakologis pada jangka yang cukup lama, sehingga ESO pada obat-obatan yang digunakan dalam terapi harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan.

Paduan dasar 2 NRTI + 1 NNRTI merupakan kombinasi standar dari regimen anti viral HIV-AIDS, namun didasarkan pada kondisi pasien regimen dapat dirubah apabila terdapat kontraindikasi atau ESO yang dinilai membahayakan kondisi pasien.

ESO golongan NRTI

  1. Zidovudine (AZT) : Granulositopenia/leukopenia, myopati, asidosis laktat, anemia, gangguan gastrointestinal.
  2. Lamivudine (3TC)   : Asidosis laktat, lipoatropi.
  3. Stadivudine (d4T)    : Asidosis laktat, lipoatropi, induced hepatotoxic.
  4. Tenofovir (TDF)      : Peningkatan SGOT/SGPT, gangguan ginjal, sindrom Fanconi.

ESO golongan NNRTI

  1. Nevirapine (NVP)    : Hepatotoksis, ruam, sindrom steven johnsons.
  2. Efavirenz (EVP)  : Hepatotoksis (lebih kuat dari NVP), ruam, sindrom steven johnsons, keinginan bunuh diri.

ESO golongan Protease Inhibitor (PI)

  1. Nelfiravir                   : Diare, lipodistropi, hiperglikemia
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin ada banyak jenis obat antiviral dalam terapi HIV, namun pada umumnya obat berikut merupakan obat-obatan yang paling sering direkomendasikan dan digunakan, sehingga akan berpotensi besar menjadi pertanyaan dalam pembuatan soal (terutama yang berwarna merah).

Related Posts

Posting Komentar