Aturan dan ketentuan keterlambatan kontrasepsi oral (pil KB)

Aturan cara minum Kontrasepsi oral obat KB pil KB, terlambat minum obat KB pil KB Kontrasepsi oral

Konten [Tampil]

Bagaimana cara minum pil KB? atau bagaimana jika terlambat minum pil KB? Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien, maupun para farmasis sebagai pengelola produk. Secara umum ada 2 jenis obat kontrasepsi oral (atau pil KB), yaitu :
  1. Jenis yang berdasarkan fase atau pil kombinasi (monofasik, bifasik, trifasik). Obat ini merupakan obat yang sering dijual secara umum diluar, dapat terdiri dari kombinasi 2 hingga 4 jenis hormon dalam tiap tablet, yang seringkali disertai dengan plasebo.
  2. Jenis mini-pill. Jenis ini hanya mengandung 1 hormon (progesteron).

Aturan minum dan ketentuan keterlambatan jenis fase / kombinasi.

Pada awal penggunaan diminum pada saat hari pertama haid (toleransi : dalam 7 hari) atau segera jika merupakan perpindahan dari kontrasepsi non oral (suntik/implan). Jika terdiri dari 21 pil (tanpa plasebo), maka penggunaan strip obat berikutnya adalah 1 minggu setelah obat habis. Jika terdiri dari 28 pil (dengan plasebo), maka penggunaan strip obat berikutnya adalah segera setelah obat habis (tanpa libur).
Keterlambatan penggunaan pada jenis kontrasepsi oral ini adalah :
  • Jika terlambat < 24 jam : segera minum obat yang terlambat (1 pil), selanjutnya minum obat sesuai jadwal.
  • Jika terlambat <48 jam : segera minum obat yang terlambat (2 pil), selanjutnya minum obat sesuai jadwal tanpa perlu pengamanan.
  • Jika terlambat > 2 pil, maka dilakukan tindakan pengamanan (kondom dan sejenisnya) selama 1 minggu.

Aturan minum dan ketentuan keterlambatan mini-pill.

Pada awal penggunaan diminum pada saat hari pertama haid (toleransi : dalam 5 hari). Penggunaan diluar H+5 hari maka direkomendasikan untuk pengamanan selama 48 jam.
Keterlambatan penggunaan pada jenis kontrasepsi oral ini adalah :

  • Jika terlambat < 3 jam : segera minum obat yang terlambat (1 pil), selanjutnya minum obat sesuai jadwal.
  • Jika terlambat > 3 jam : maka dilakukan tindakan pengamanan (kondom dan sejenisnya) selama 48 jam.
  • Jika terlambat > 1 pil, maka dilakukan tindakan pengamanan (kondom dan sejenisnya) hingga akhir siklus.\
Harus diperhatikan juga interaksi dengan terapi yang sedang digunakan. Obat-obatan TB seperti Rifampisin yang bersifat inducer dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral dengan cara meningkatkan metabolisme.

Related Posts

Posting Komentar