Pedoman pemananen simplisia secara umum

Pedoman cara panen simplisia secara umum

Konten [Tampil]

 

Pengumpulan bahan baku simplisia

Dalam tahapan pembuatan simplisia, proses pengumpulan bahan baku merupakan salah satu tahapan awal yang penting dan mempengaruhi keseluruhan tahapan pengolahan hingga didapatkan simplisia. Kadar senyawa aktif dalam simplisia sebagian besar dipengaruhi oleh tahapan pengumpulan baku sebagai tahapan paling awal pembuatan simplisia. Faktor yang mempengaruhi kadar senyawa aktif simplisia meliputi : bagian tanaman yang digunakan, umur tanaman saat pemanenan, waktu pemanenan, dan lingkungan tempat tumbuh tanaman.

Pedoman panen secara umum berdasar bagian yang diambil

Biji

Umumnya dipetik bila buah telah mengering (misal : kedawung (Parkia roxburghii)), namun beberapa dipetik sebelum kering atau sebelum pecah secara alami (misal : biji jarak (Riccinus comunis)).

Buah

Buah dipanen berdasarkan tingkat kemasakan, misal :
  • Perubahan menjadi keras pada labu merah (Cucurbita moschata);
  • Perubahan warna pada buah asam (Tamarindus indica);
  • Perubahan kadar air pada belimbing wuluh (Averrhoa belimbi) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia);
  • Perubahan bentuk buah pada mentimun (Cucumis sativus) dan pare (Momordica charantia).

Pucuk

Pada saat perubahan dari bentuk vegetatif menjadi generatif (misal : kumis kucing (Ortosiphon stamineus).

Daun tua

Diambil daun yang telah membuka sempurna, terletak dibagian cabang atau batang yang menerima sinar matahari sempurna (misal : daun sembung (Blumea balsamifera)).

Kulit batang

Diambil pada saat tanaman telah cukup umur, sebaiknya menjelang musim kemarau agar tidak mengganggu pertumbuhan.

Umbi lapis

Diambil pada saat umbi membesar maksimum dan pertumbuhan diatas tanah telah berhenti.

Rimpang

Diambil pada saat musim kering dan tanaman bagian atas telah mengering, pada saat tersebut rimpang telah membesar secara maksimum.

Related Posts

Posting Komentar