Sudah jelas bahwa terdapat banyak sekali pilihan pekerjaan dan profesi yang dapat dipilih didunia ini, dan menjadi seorang farmasis tentunya bukanlah suatu hal yang baru. Jadi mengapa kamu memilih bidang ini?
Fleksibilitas dan coverage penerapan ilmu yang luas
Pada masa pembentukan menjadi farmasis, kamu akan diberikan pelajaran yang sangat luas dan ujian dengan level yang cukup berat. Tetapi, hal tersebut terbayar ketika kamu telah menyelesaikannya.
Posisi farmasi sangat fleksibel dan mampu dipergunakan diberbagai jenis pekerjaan. Sebut saja pengembangan obat, formulasi sediaan baru, pengujian laboratorium, produksi, pelayanan, distribusi, dan hal administratif terkait obat dapat kamu tempati.
Jadi kamu hanya tinggal perlu memilih passion kamu dimana, karena kebutuhan untuk farmasis masih sangat luas.
High-authority dan ilmu aplikatif
Jika bicara tentang kesehatan tentu tidak bisa dilepaskan dengan obat, dan jika terkait dengan obat maka profesi paling “spesialis” dibidang obat adalah farmasis. Tidak ada regulasi yang dapat menyampingkan kewenangan farmasis dalam manajemen obat.
Selain itu tentu saja dengan ilmu farmasi kita dapat mengaplikasikannya dengan memberikan konseling cara paling efektif dalam penggunaan obat, karena tidak banyak yang mendalami bidang ini selain para farmasis. Terbayang betapa "penting"nya posisimu?
Alasan ekonomi?
Jika kamu seseorang yang memiliki orientasi bisnis, menjadi farmasis juga memberikan keuntungan finansial yang cukup menjanjikan. Entah kamu ingin menjadi pengusaha atau memilih menjadi karyawan, keduanya memiliki prospek bisnis yang sama-sama menjanjikan dan tidak terlalu terpengaruh oleh perkembangan zaman, karena produk kesehatan dipakai sepanjang masa.
Jadi, apa kamu masih memiliki alasan untuk tidak memilih profesi ini?
Posting Komentar
Posting Komentar